JAKARTA, KOMPAS.TV - Kepala Departemen Pengawasan LKM dan LJK Lainnya OJK, Adief Razali mengatakan dari data OJK saat ini menunjukkan adanya transaksi outstanding untuk pinjaman daring, sekitar 80 triliun rupiah.
Ini menunjukkan artinya minat masyarakat untuk menggunakan pinjol tetap tinggi.
Di masa tahun ajaran baru, banyak masyarakat yang yang membutuhkan uang untuk membayar SPP, baju seragam hingga perlengkapan sekolah, sehingga sangat memungkinkan terjadi peningkatan pinjaman online (pinjol).
Adief menambahkan data OJK menunjukkan risiko gagal bayar sekitar 3%. 3% artinya ini masih sangat-sangat terkontrol, karena batasnya di 5%.
#pinjol #sekolah #pendidikan
Selengkapnya saksikan di sini: https://www.youtube.com/watch?v=Tgmo6iMKjy0
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/603994/ojk-sebut-tren-pinjol-selalu-naik-tahun-2025-jumlahnya-capai-80-triliun-rupiah-dipo-investigasi